Kamis, 01 Mei 2014

Vegetarian Bantu Memperpanjang Umur

Tak ada yang salah dengan mengonsumsi daging, jika tidak berlebihan. Namun penelitian mengungkap bahwa menjadi orang yang menjadi vegetarian dan tak makan daging cenderung lebih sehat secara keseluruhan dan bahkan berusia lebih panjang.
Salah satu penelitian terbaru yang menjelaskan hal ini adalah artikel dalam jurnal JAMA Internal Medicine. Penelitian tersebut dilakukan dengan mengamati data dari tujuh penelitian klinis dan 32 penelitian lain yang dipublikasikan antara tahun 1900 dan 2013. Mereka menemukan bahwa orang yang menjadi vegetarian atau menjalani diet vegetarian cenderung memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan daging.
Lantas, bagaimana menjadi vegetarian bisa membuat orang berusia panjang? Berikut adalah alasan mengapa vegetarian berkemungkinan berusia lebih panjang dari non-vegetarian, seperti dilansir oleh Men’s Health.
1. Tekanan darah rendah
Di penelitian sebelumnya peneliti menemukan bahwa vegetarian tak hanya memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara rata-rata, namun diet vegetarian juga bisa dilakukan untuk mengontrol tekanan darah. Diet vegetarian diketahui bisa dilakukan oleh orang-orang yang mengalami hipertensi untuk menurunkan tekanan darah mereka.
Tekanan darah tinggi mungkin tampak remeh, namun juga bisa memicu penyakit lain yang lebih berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan lainnya. Tak heran jika diet vegetarian yang bisa mengontrol tekanan darah akan membuat Anda lebih sehat.
2. Menurunkan risiko kematian
Sebuah penelitian di tahun 2013 mengungkap bahwa vegetarian memiliki risiko kematian 12 persen lebih rendah dibandingkan dengan non-vegetarian. Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 70.000 orang.
Vegetarian tak mengonsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan kolesterol yang berkemungkinan bisa menghambat aliran dalam pembuluh darah mereka. Sehingga tentu saja vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena hampir semua penyakit kronis seperti stroke atau jantung.
3. Mencerahkan mood
Sebuah penelitian tahun 2012 mengungkap bahwa menjadi vegetarian juga bisa membuat mood membaik. Hal ini ditemukan setelah peneliti melakukan percobaan dengan membagi partisipan menjadi tiga kelompok diet. Diet pertama mengonsumsi daging, kedua hanya makan ikan, dan yang ketiga adalah diet vegetarian.
Peneliti menemukan bahwa setelah dua minggu, orang yang melakukan diet vegetarian diketahui memiliki mood yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok lainnya. Jangan salah, mood dan kesehatan mental yang baik sangat membantu untuk menjaga kesehatan fisik.
4. Turunkan risiko penyakit jantung
Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2013 mengungkap bahwa vegetarian memiliki risiko 32 persen lebih rendah untuk terkena penyakit jantung jenis tertentu. Hasil ini ditemukan oleh peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 44.000 orang.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit berbahaya yang tak hanya bisa memicu penyakit lain, namun juga bisa berujung pada kondisi serius dan kematian. Tak heran jika vegetarian memiliki risiko terkena penyakit jantung yang kecil, mereka juga memiliki risiko kematian yang lebih rendah.
5. Turunkan risiko kanker
Penelitian di Loma Linda University di California mengungkap adanya kaitan antara menjadi vegetarian dengan rendahnya risiko kanker. Peneliti ini mengungkap bahwa diet ala vegetarian bisa menurunkan risiko terkena kanker jenis apapun dan melindungi seseorang dari terkena kanker.
Penelitian ini didukung fakta bahwa vegetarian memiliki risiko terkena kanker yang paling rendah dibandingkan non-vegetarian. Terutama kanker yang menyerang wanita seperti kanker payudara. Sayangnya penelitian ini tak mengungkap penyebab mengapa non-vegetarian lebih rentan terkena kanker.
6. Turunkan risiko diabetes
Tak hanya mencegah penyakit jantung dan kanker, ternyata menjadi vegetarian juga bisa mencegah seseorang terkena diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa vegetarian memiliki risiko terkena diabetes yang lebih rendah dibandingkan dengan non-vegetarian.
Meski begitu, menjadi vegetarian tak bisa menyembuhkan diabetes. Melakukan diet vegetarian akan membantu Anda mengontrol gula darah dan memperbaikinya, namun tidak menyembuhkannya.
7. Menjaga berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa vegetarian cenderung memiliki tingkat kolesterol dan BMI yang lebih rendah. Tak hanya itu, jarang sekali vegetarian yang mengalami kelebihan berat badan dibandingkan dengan non-vegetarian. Beberapa data bahkan menyebutkan bahwa diet vegetarian membantu orang menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap ideal.
Ini bukan berarti menjadi non-vegetarian tidak sehat dan membuat berisiko mati. Orang yang tidak menjadi vegetarian juga bisa tetap sehat jika selalu memperhatikan kebugaran, gaya hidup, dan pola makan. Menjadi vegetarian pun memiliki risikonya sendiri, seperti lebih rentan mengalami kekurangan zat besi. Namun di sisi lain, menjadi vegetarian juga bisa memberikan banyak manfaat seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya.
Sumber: Men’s Health
http://infojakarta.net/vegetarian-bantu-memperpanjang-umur/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar