Jumat, 25 April 2014

Lima Cara Sederhana Menghadapi Cobaan Hidup. Oleh: Aa Gym

1.  Siap menerima suatu cobaan

Kita terkadang lupa bahwa pangkal dari masalah kita bukan masalah itu sendiri, tetapi bagaimana menyikapi/menerima suatu cobaan. Seperti menghadapi suatu ujian. Apabila kita mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya, maka umumnya kita akan mendapatkan hasil yang baik pula. Tetapi kita juga harus ingat bahwa tidak semua yang kita inginkan akan terwujud. Oleh karena itu, kita harus siap pula dengan kegagalan dan jangan hanya siap dengan kesuksesan. Semakin siap kita untuk menghadapi suatu kegagalan, semakin ringan masalah tersebut akan dirasakan oleh kita. Mulailah dengan niat yang baik, ikhtiar semampu kita, tapi jangan terkunci oleh keinginan dan nafsu kita, serahkan semuanya kepada Allah SWT.

2. Kalau sudah terjadi, kuncinya adalah ridho/diterima

Seringkali saat mengalami suatu masalah/musibah, kita cenderung berpikir “seandainya saya pergi lebih cepat”, “seandainya kita belajar lebih giat”, dsb. Hal itu menandakan bahwa kita adalah orang yang tidak bisa menerima kenyataan. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak tenang dalam menghadapi berbagai cobaan serta masalah hidup. Apabila kita mencoba berpikir lebih dalam, banyak orang menderita bukan karena kenyataan yang terjadi tetapi karena tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Oleh karena itu, apabila kita sudah siap untuk menerima berbagai cobaan dari awal dan bukan di akhir, InsyaAllah kita akan menjadi lebih tenang dan lebih siap dalam menghadapi berbagai ujian dalam hidu kita.

3.  Jangan mempersulit diri,  “mudahkan urusanmu”
Apabila kita pikirkan baik-baik. Setiap kita mendapatkan masalah, pada umumnya kita menderita karena pikiran kita sendiri. Banyak orang menderita karena memikirkan yang belum ada dan bukan mensyukuri yang sudah ada. Orang tersebut bukan kurang rizki tetapi kurang iman. Kita jangan takut tidak akan mempunyai rizki yang cukup, tapi takut tidak bisa mensyukuri nikmat yang sudah kita miliki!  Kita harus ingat bahwa kita dihormati orang lain  bukan karena kita mulia, tapi karena Allah SWT menutupi dosa, aib, dan kesalahan kita!
Aa gym pun mengatakan terdapat beberapa babak dalam hidupnya: babak ngetop, babak belur, hingga babak baru. Beliau juga berkata bahwa pujian jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan dicaci maki. Karena pujian mendekatkan kita ke kemunafikan.  Namun, dari hal tersebut beliau menyadari bahwa memang terkadang inilah ujian yang diberikan oleh Allah SWT terhadap hambaNya untuk menaikkan derajatnya. Jangan membebani diri kita dengan berbagai masalah yang sudah ada.

4.  Evaluasi diri (bertaubat)

“Apa saja ni’mat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi saksi.”
QS An-Nisa ayat 79
Terkadang kita lalai dalam mengevaluasi diri kita setelah tertimpa masalah/musibah. Kita cenderung mengedepankan emosi serta mencari-cari kesalahan orang lain. Kita harus ingat bahwa sebagai manusia, kita tidak pernah luput dari dosa. Cara untuk menghilangkan/megurangi dosa tersebut tentu dengan bertaubat.
Dalam menghadapi berbagai masalah pun kita harus ingat bahwa tidak ada satupun masalah yang tidak ada solusinya. Tidak ada guru yang memberikan soal tanpa ada kunci jawaban. Tidak ada seseorang membuat lubang kunci tanpa pasangan kuncinya. Salah satu jalan utama untuk mendapatkan jawaban dari masalah kita adalah dengan bertaubat! Pada intinya adalah kita harus instropeksi terhadap kesalahan diri kita sendiri dan jangan melihat/mencari kesalahan orang lain. Seperti kisah Nabi Adam a.s. yang memakan buah terlarang dan akhirnya dikirim ke dunia sebagai hukuman. Beliau menjadi mulia karena bertaubat dan bukan karena menyalahkan iblis yang telah membujuknya. Begitu juga dengan Nabi Yunus a.s. yang dimakan oleh ikan paus karena sempat lalai terhadap umatnya. Beliau pun selamat karena bertaubat.

5. Cukuplah Allah SWT sebagai penolong kita (hanya bersandar kepada Allah SWT)

Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan wanita-wanita tukangsihir yang menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”
QS Al Falaq 1-5 
Seringkali sebagai manusia, kita bersandar kepada jabatan, kekayaan, suami, istri, orangtua, saudara/kerabat dengan jabatan tinggi, dsb. Namun satu hal yang tidak kita sadari adalah kita sering bergantung kepada sesuatu yang tidak kekal. Kaya bisa menjadi miskin, kerabat bisa meninggal atau hubungan bisa menjadi renggang dan jabatan seseorang bisa hilang sewaktu-waktu. Begitu semua hal tersebut diambil/hilang kita akan kehilangan tempat bergantung. Namun apabila kita bersandar kepada Allah SWT yang kekal,  kita tidak akan kehilangan apa-apa karena kita bersandar kepada yang kekal dan pemilik alam semesta. Hal ini pun tercermin dari cara Nabi Muhammad SAW mengajarkan agama islam. Rasulullah menyebarkan agama islam dengan mengajarkan ilmu tauhid terlebih dahulu, yaitu ilmu mengenal Allah SWT. Baru setelah itu Rasulullah mengajarkan mengenai solat dan ibadah-ibadah lainnya. Dari hal ini kita bisa melihat bahwa yang terpenting adalah mengenal Allah SWT terlebih dahulu.
Akhirul kata, derajat seseorang ditentukan pula oleh masalah yang dialaminya. Semakin tinggi derajat/mulia seseorang semakin berat pula masalah yang akan dihadapinya. Yang menentukan apakah kita akan menjadi lebih mulia atau tidak adalah bagaimana kita menyikapi dan mengevaluasi diri sesudahnya. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada hamba-hambaNya dalam menghadapi&menyikapi berbagai masalah yang  kita hadapi.

Sumber : facebook dot com
https://plus.google.com/u/0/105924429773397501596/posts/RGwsHADSkye

Kisah Motivasi, Sebotol Racun untuk Menambah Semangat Hidup Kamu

Seorang pria mendatangi seorang orang bijak yang diseganinya, “orang bijak, saya bosan hidup. Rumah tangga berantakan. Usaha kacau. Saya ingin mati saja.”

Sang orang bijak tersenyum, “Oh, kamu pasti sedang sakit, dan penyakitmu pasti bisa sembuh.”

“Tidak orang bijak, tidak. Saya sudah tidak ingin hidup lagi, saya ingin mengakhiri hidup saya ini saja,” tolak pria itu.

“Baiklah kalau memang itu keinginanmu. Ambil racun ini. Minumlah setengah botol malam ini, sisanya besok sore jam 6. Jam 8 malamnya engkau akan mati dengan tenang.”

Pria itu bingung. Pikirnya setiap orang bijak yang ia pernah datangi selalu memberikannya semangat hidup. Tapi yg ini sebaliknya dan justru menawarkan racun.

Sesampainya di rumah, ia minum setengah botol racun yang diberikan orang bijak tadi. Ia memutuskan makan malam dengan keluarga di restoran mahal dan memesan makanan favoritnya yang sudah lama tidak pernah ia lakukan. Untuk meninggalkan kenangan manis, ia pun bersenda gurau dengan riang bersama keluarga yang diajaknya. Sebelum tidur pun, ia mencium istrinya dan berbisik, “Sayang, aku mencintaimu.”

Besok paginya dia bangun tidur, membuka jendela kamar dan melihat pemandangan di luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya. Dan ia tergoda untuk jalan pagi.

Pulang ke rumah, istrinya masih tidur. Ia pun membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, dan satunya untuk istrinya.

Istrinya yang merasa aneh, kemudian terheran-heran dan bertanya, “Sayang, apa yg terjadi? Selama ini, mungkin aku ada salah ya. Maafkan aku ya sayang?”

Kemudian dirinya mengunjungi ke kantornya, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun sampai bingung, “Hari ini, Boss kita kok aneh ya?” Ia menjadi lebih toleran, apresiatif terhadap pendapat yang berbeda. Ia seperti mulai menikmatinya.

Pulang sampai rumah jam 5 sore, ternyata istrinya telah menungguinya. Sang istri menciumnya, “Sayang, sekali lagi mohon maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkanmu.” Demikian halnya dengan anak-anaknya yang berani bermanjaan kembali padanya.

Tiba-tiba, ia merasa hidup begitu indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan racun yang terlanjur sudah ia minum?

Bergegas ia mendatangi sang orang bijak, dan bertanya cemas mengenai racun yang telah sebelumnya ia minum kemarin. Sang orang bijak dengan enteng mengatakan, “Buang saja botol itu. Isinya hanyalah air biasa kok. Dan saya bersyukur bahwa ternyata kau sudah sembuh.”

“Bila kau hidup dengan kesadaran bahwa maut dapat menjemputmu kapan saja, maka kau akan menikmati setiap detik kehidupan ini. Maka leburkan “belenggu egomu”. Satu kata untukmu, “Bersyukurlah”. Karena itulah rahasia kehidupan sesungguhnya. Itulah kunci kebahagiaan, dan jalan menuju ketenangan”.

Sumber : kisah motivasi

https://plus.google.com/u/0/100774395895038903027/posts/83UoakFQvTS

Ucapkan Terima Kasih

 
Ucapkan terima kasih ...

Kita semua senang bila orang menghargai kita dan pekerjaan yang kita lakukan. Di banyak kantor, kita sering melihat orang-orang memamerkan kartu ucapan terima kasih dari pimpinan mereka, sepucuk surat khusus dari konsumen, atau selembar sertifikat penghargaan (yang mungkin umurnya sudah sangat tua). Hargailah pekerjaan!

Ucapkan terima kasih pada anggota tim anda. Berikan penghargaan atas keberhasilan dan prestasi mereka. Sampaikan terima kasih bila mereka berhasil melakukan kemajuan. Anda bisa melakukannya secara empat mata, secara terbuka, dalam bentuk tertulis, atau dengan cara-cara yang begitu kreatif. Orang-orang yang hasil kerjanya dihargai kemungkinan besar hasil kerjanya akan semakin baik juga.

Memperlihatkan sikap menghargai berarti menunjukkan apa yang anda inginkan dan apa yang menurut anda penting dilakukan. Tanpa umpan balik semacam itu, karyawan anda mungkin akan keliru menafsirkan apa yang bisa diterima atau dinilai tinggi.

Riset menunjukkan bahwa manusia haus akan penghargaan. Jika menerima pujian tulus atau apa yang berhasil dilakukan dengan baik, mereka tidak hanya merasa dihargai secara batiniah, tetapi juga membuahkan kebanggan tersendiri di kalangan keluarga dan teman-temannya. Hal ini akan meningkatkan penghargaan mereka pada anda sebagai pemimpin.

Siklus itu lalu akan terus-menerus mempertahankan semangat. Sekali suatu tingkat penghargaan atas prestasi diberikan, karyawan akan bertindak dan berusaha mempertahankan citra yang telah berhasil mereka ciptakan.

Ucapan terima kasih yang tulus dari dalam hati, lebih berharga dibanding dunia dan seisinya, dengan kita menerima kata-kata terima kasih, secara tidak langsung kita di"orang"kan orang lain dan kita bukan hanya kita dianggap ada, karena kita memang benar-benar ada. Bayangkan jika kita ada, tanpa ada orang yang mempedulikan kita, seolah-olah kita tidak ada padahal kita ada ?!

Ucapan terima kasih itu berharga, untuk kita dan untuk orang lain ...

Mario Quotes

https://plus.google.com/u/0/105205064891229710849/posts/YCcmxyNBp49

4 Posisi yang Bisa Mendukung Kemajuan Karir

Pernah merasa tidak betah ketika berada di kantor, ingin buru-buru istirahat dan makan siang ataupun segera absen pulang merupakan masalah yang klasik bagi para pekerja kantoran. Membuat lingkungan kantor agar terasa nyaman layaknya di rumah hampir seperti hal yang mustahil. Namun anda masih dapat mengubah hal tersebut kepada wilayah anda.
Sebagian kantor akan membatasi meja kerja anda dengan yang lainnya dengan cara kubikel. Kubikel ini seringkali membuat para penghuninya merasa terisolasi tanpa adanya privasi. Berikut beberapa tips sederhana dalam menjadikan kubikel anda terasa lebih nyaman serta mendukung agar karir anda lebih maju.
1. Posisikan meja kerja anda sedemikian rupa sehingga anda dapat melihat keseluruhan kubikel walaupun tengah menghadap monitor. Pastikan juga anda dapat melihat ke arah pintu masuk pada kubikel anda. Hal ini dinamakan dengan power position. Apabila memindahkan meja kerja tidak memungkinkan, anda dapat menaruh cermin agar dapat memantulkan semua yang terjadi pada belakang meja anda. Hal ini dapat meminimalisir anda akan terlihat tengah mengerjakan suatu proyek unggulan anda oleh competitor ataupun rekan kerja anda apabila rekan kerja tiba-tiba masuk.
2. Meja kerja yang berantakan dapat menjadi salah satu pentunjuk bahwa tidak menyenangkan. Menurut beberapa pendapat, kekacauan yang terjadi pada meja kerja anda mengartikan ketidakmampuan anda untuk maju serta banyaknya sebuah keputusan yang tertunda. Apabila anda membiarkan meja kerja yang berantakan, maka tidak mengherankan jika karir yang anda jalani juga ikut terhambat. Meja kerja anda hanya di peruntukan berkas-berkas yang tengah anda kerjakan saja. Arsip yang lainnya dapat anda simpan di gudang pengarsipan. Jangan menumpukan semua arsip-arsip anda pada meja kerja anda yang sempit.
3. Kursi kerja anda juga dapat mempersentasikan karir yang anda jalani. Pilihlah kursi kerja yang bersih dan juga nyaman bagi anda. Kursi kerja anda yang kotor juga dapat mempersentasikan sikap tidak peduli anda kepada kerir anda. Apabila kursi kerja anda sobek maka sesegera mungkin anda minta untuk diganti.
4. Kelelahan dan juga stress dapat terjadi karena anda terlalu lama menatap layar monitor. Anda dapat menatap menyimpat tanaman hijau di sekat monitor atau disekitar meja anda dengan jarak sekitar 90 cm. Hal ini dilakukan agar anda dapat mengoreksi energy elektromagnetik negative yang dikeluarkan oleh computer anda. Tanaman hijau ini akan menghubungkan diri anda dengan alam.
Perhatikan posisi di atas agar karir anda di kantor menjadi sukses. Selain itu selesaikan pekerjaan anda dengan seluruh kemampuan anda. Agar tidak hanya posisi namun kemampuan anda pun ikut membuat diri anda menjadi karyawan yang sukses di kantor.
Sumber: tipskarir
http://infojakarta.net/4-posisi-yang-bisa-mendukung-kemajuan-karir/

Atur Waktu Kerja Sambil Kuliah

Saat ini banyak pekerja yang memanfaatkan waktu malam hari atau akhir pekan untuk melanjutkan kuliah. Namun bagaimana caranya agar dua kegiatan itu bisa berjalan beriringan, di tengah kesibukan kerja dan banyaknya tugas kuliah? Semua itu tentunya bisa dilakukan dengan disiplin dan komitmen dari diri sendiri.
Berikut ini beberapa tips mengatur waktu saat bekerja sambil kuliah.
1. Ingat tenggat waktu
Dengan mengerjakan dua hal sekaligus, yaitu bekerja dan kuliah, Anda kerap lupa akan tenggat waktu. Karena itu buatlah jadwal tenggat waktu, satu untuk pekerjaan dan satu lagi untuk tugas-tugas kuliah. Jangan sampai pekerjaan Anda berantakan, karena selalu melupakan tenggat waktu atau deadline.
2. Jangan berlebihan
Perhatikan waktu bekerja Anda sebelum akhirnya memutuskan untuk mengambil mata kuliah tertentu. Jika semester ini Anda akan disibukkan dengan sejumlah proyek penting, maka sebaiknya Anda membatasi mata kuliah yang Anda ambil. Jangan lupa juga untuk berkoordinasi dengan atasan, sehingga dia tidak membebani dengan lebih banyak pekerjaan dibanding biasanya.
3. Selipkan waktu belajar
Saat pekerjaan tidak sibuk, selipkan waktu untuk belajar, terutama jika Anda akan menghadapi ujian. Anda bisa menggunakan waktu 30 menit di sela-sela makan siang atau usai jam kerja sambil menunggu kemacetan lewat. Intinya, Anda harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dan jangan biarkan waktu terbuang percuma.
4. Kerjakan makalah sedikit-sedikit
Tugas makalah sudah menjadi tugas yang biasa diberikan dosen saat kuliah. Agar bisa diselesaikan dengan baik, hindari mengerjakannya terburu-buru. Lebih baik kerjakan sedikit demi sedikit setiap hari, agar Anda tidak terburu-buru dan bisa mengecek kembali pekerjaan sebelum akhirnya dikumpulkan.
5. Minta dukungan atasan
Jangan diam saja saat Anda akan mengambil kuliah di sela pekerjaan. Anda juga harus menginformasikan pada atasan. Dengan begitu, dia akan memahami jika Anda terpaksa pulang tepat waktu dan tidak bisa lembur karena harus kuliah di malam harinya.
6. Temukan keseimbangan
Ada kalanya Anda harus berkorban, misalnya membawa pekerjaan di rumah atau bekerja di akhir pekan, karena mengganti jam kerja yang Anda ambil untuk kuliah. Tapi tentunya Anda harus menemukan keseimbangan dan jangan sampai melupakan salah satu dari dua tanggung jawab itu.
7. Manfaatkan teknologi
Jangan hanya menjadikan ponsel atau tablet Anda sebagai alat untuk bermain. Coba manfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaan Anda lebih terorganisir. Anda bisa memasukkan jadwal kuliah, daftar tugas yang harus dikerjakan, bahkan memasukkan file buku-buku pelajaran ke dalam gadget sehingga Anda bisa belajar dengan lebih mudah.
Sumber: Kabar24
http://infojakarta.net/yang-harus-dilakukan-jika-pekerjaan-tak-sesuai-passion/

Yang Harus Dilakukan Jika Pekerjaan Tak Sesuai Passion

Sebagai seorang yang baru lulus kuliah, biasanya kita akan langsung menyambar setiap tawaran kerja yang datang. Mencari pengalaman biasanya menjadi alasan utama, meski setelah beberapa bulan dijalani ternyata kita tak menyukai pekerjaan tersebut.

Apa yang harus dilakukan jika merasa pekerjaan tak sesuai passion?
Batasi curhat
Jika Anda merasa tak cinta dengan bidang pekerjaan ini, jangan umbar perasaan kepada setiap rekan kerja. Bahkan kepada orang yang Anda anggap bisa dipercaya. Batasi curhatan Anda hanya kepada keluarga atau sahabat di luar kantor.
Jangan buat kesalahan dengan mem-posting ketidaksukaan Anda terhadap atasan atau kantor di media sosial. Anda tak pernah tahu siapa yang akan membaca, bisa saja atasan yang sekarang atau calon atasan pada masa mendatang.
Mulailah berburu lowongan
Tetaplah lakukan tugas yang diberikan dengan semangat. Sebaiknya jangan berhenti bekerja sampai Anda mendapatkan kepastian diterima kerja di tempat lain. Jauh lebih mudah mendapatkan pekerjaan saat Anda masih bekerja.
Di sela kesibukan, mulailah mengirim lowongan dan mencari informasi tentang lowongan di tempat lain. Perbarui dan poles CV dan juga profil di LinkedIn. Hapuslah hal-hal di media sosial yang bisa membuat Anda tampak tidak profesional.
Pilih pekerjaan berikutnya dengan teliti
Tak semua orang beruntung bisa mendapatkan pekerjaan yang langsung sesuai dengan minat dan kata hati. Untuk memilih pekerjaan yang sesuai dengan passion, bacalah uraian pekerjaan secara lebih teliti. Kumpulkan informasi (lewat Google, situs perusahaan, atau teman) mengenai perusahaan yang diincar sebelum mengirimkan surat lamaran.
Mengundurkan diri dengan bijak
Setelah Anda diterima di kantor baru, ajukan surat pengunduran diri minimal dua minggu sebelum hari terakhir bekerja. Buatlah surat pengunduran diri secara singkat. Hindari menyebarkan cerita-cerita buruk yang berisi keluhan Anda terhadap atasan atau perusahaan. Untuk mendapatkan surat referensi yang positif, bekerjalah lebih giat lagi setelah mengajukan surat pengunduran diri.
Sumber: Beyond
http://infojakarta.net/yang-harus-dilakukan-jika-pekerjaan-tak-sesuai-passion/

Agar Percaya Diri Tampil di Depan Umum

Bagi kebanyakan orang, berbicara di depan umum setara dengan rasa takut akan kematian. Seringkali, mereka kurang percaya diri dengan penampilan atau keahliannya. Sophie Skover, dari LSS Harmony Life Coaching, membagi tipsnya untuk Anda, seperti dikutip dari She Knows.
1. Jadilah diri sendiri
Faktanya adalah tidak ada yang sempurna. Lepaskan semua ekspektasi, berikan jati diri Anda dengan kepercayaan diri yang menarik.
“Berikan diri Anda, kekurangan Anda, semuanya. Biarkan kata-kata mengalir melalui cara Anda. Tentu, mungkin Anda akan gugup. Tetapi ketahuilah, setiap orang yang berdiri di atas panggung juga mengalami perasaan yang sama dengan yang Anda rasakan. Katakan kepada diri sendiri, Semuanya baik-baik saja.”
2. Berikan tawa
Mengambil jeda untuk tertawa akan membuat diri Anda merasa lebih baik. Orang-orang juga terlihat indah ketika mereka tersenyum! Skover menyarankan menggunakan lelucon untuk memulai pidato Anda. Karena, senyum Anda akan meringankan penampilan dan suasana hati, juga meningkatkan kepercayaan diri!
3. Yakinkan diri
Segala sesuatu di dunia ini mungkin. Anda juga bisa mengubahnya menjadi apa yang Anda butuhkan dan Anda inginkan. Percayalah Anda akan memiliki dampak positif. Percaya bahwa orang di luar sana perlu mendengar apa yang Anda katakan. Keyakinan memiliki dampak terbesar pada penampilan dan kesuksesan Anda.
Sumber: She Knows
http://infojakarta.net/agar-percaya-diri-tampil-di-depan-umum/

Rabu, 23 April 2014

8 Pertanyaan Jebak Saat Wawancara Kerja

Perasaan gugup saat menghadapi wawancara kerja adalah hal yang biasa. Namun, jangan biarkan rasa gugup tersebut menghalangi kelancaran wawancara kerja Anda nanti. Semua persiapan harus betul-betul dipoles sampai halus dan dirancang dengan matang. Untuk mengantisipasi ketidaksiapan Anda dalam menjawab pertanyaan, ada baiknya Anda ketahui 8 pertanyaan yang paling menjebak dalam wawancara kerja berikut ini, yang dilansir dari Mashable.
1. “Siapa orang yang Anda kagumi dan mengapa?”
Menurut Michael Yormark, presiden dari perusahaan The Florida Panthers and Sunrise Sports & Entertainment, pertanyaan seperti ini dimaksudkan untuk mengorek informasi mengenai tokoh idola yang mempengaruhi pola pikir dan sudut pandang Anda. Dari informasi ini, nantinya perusahaan akan mampu menarik kesimpulan apakah Anda memang cocok dengan kriteria yang mereka cari atau tidak. Ini juga menjadi salah satu cara perusahaan untuk memancing pemikiran spontan dari para pelamar kerja.
2. “Pencapaian apa yang paling besar dalam karir yang pernah Anda peroleh?”
Pertanyaan ini merupakan favorit Andrew Shapin, chief executive officer dari Long Tall Sally. Dari jawaban atas pertanyaan ini, dia akan bisa melihat kejujuran seorang calon pegawai mengenai prestasinya. Kemudian, dia akan menarik kesimpulan mengenai kelebihan dan kekurangan calon pegawai tersebut. Kecepatan progres kerja dari seseorang juga bisa dilihat dari pertanyaan ini.
3. “Mengapa Anda disini?”
Bagi Andrew Alexander, presiden dari jaringan hotel terkenal Red Roof Inn, sangatlah penting bagi para pelamar kerja untuk bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Dengan jawaban yang tulus namun tegas, perusahaan akan dapat mengetahui bahwa si pelamar kerja ini memang betul-betul memiliki minat untuk bekerja di perusahaan ini, dan bukan sekadar mencari pekerjaan saja.
4. “Jika Anda adalah seorang pemilik klub sepakbola yang sedang sekarat, apa yang akan Anda lakukan?”
Jawaban dari pertanyaan ini akan menunjukkan kemampuan Anda dalam berpikir cepat. Bonnie Zaben, chief operating officer dari AC Lion Recruiting menambahkan bahwa pertanyaan ini biasanya dilontarkan perusahaan untuk mengetahui kemampuan calon pegawai dalam berpikir strategis dan efektif.
5. “Apa passion Anda?”
Hilarie Bass, co-president perusahaan Greenberg Traurig, meyakini bahwa passion seseorang adalah hal penting yang akan mengantarkannya pada kesuksesan. Dalam melihat kualitas individu calon pegawai, hal ini penting untuk diketahui oleh perusahaan. Biasanya, jika Anda berpikir terlalu lama sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda akan dicoret dari daftar ‘potensial’.?
6. “Apa saja proyek di pekerjaan sebelumnya yang pernah tertunda?”
Menurut Susy Dunn, Vice President of People dari Jama Software pertanyaan ini diajukan untuk melihat seberapa besar kesadaran calon pegawai terhadap pengaruh yang bisa mereka berikan, sekaligus juga kemampuan mereka untuk berpikir kritis dalam menghadapi situasi sulit. Tidak banyak kandidat yang mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik, terutama mereka yang memiliki jam terbang terlalu sedikit di dalam bidang yang dimaksud.?
7. “Gambarkan lingkungan yang membuat Anda enggan berusaha.”
Pertanyaan ini jelas bisa menjatuhkan siapa saja yang tidak mampu berpikir cepat dan bijaksana. Larry Drebes, CEO dari Janrain, mengatakan bahwa pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang dewasa, dan diperkaya dengan wawasan yang luas. Perusahaan tidak akan mencari karyawan yang pola pikirnya terbatas ketika menemui kesulitan dan akhirnya menghadapi situasi sulit dengan kekanak-kanakan.
8. “Jika Anda bisa melakukan apapun di dunia ini, pekerjaan apa yang ideal untuk Anda?”
Liz Bingham, partner kerja Ernst & Young, mengatakan bahwa pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat dan sudut pandang yang jujur dari calon karyawan. Jawaban yang realistis maupun tidak, tidak menjadi ukuran. Yang diperhatikan perusahaan adalah ketulusan niat Anda untuk bekerja di bidang yang benar-benar Anda inginkan, karena hal tersebut bisa tercermin pada pekerjaan Anda yang sekarang.
Sumber: Mashable
http://infojakarta.net/8-pertanyaan-jebak-saat-wawancara-kerja/

Ciri-ciri ‘Frenemy’ di Tempat Kerja

Bilangnya sih teman, tetapi kok sikapnya musuh? Di depan manis di belakang pahit. Bukan tak mungkin kita bertemu dengan rekan kerja bertipe ini. Yuk, kenali ciri-ciri frenemy dan cara nge-deal dengan mereka. Dalam buku The Essentials of Being Fabulous, Ellen Lubin-Sherman mengupas 9 tanda kalau rekan kerja berpotensi menjadi frenemy.
1. Good news is a bad news. Saat sesuatu yang baik menghampiri, frenemy tak menganggap itu baik, tetapi ancaman atas posisinya. Misalnya saat Anda mendapat pujian dari bos atau dipercaya menjalankan proyek baru, raut muka atau gestur tubuhnya terlihat tidak nyaman walau dibalut dengan senyuman. Bahkan berusaha mengganti topik pembicaraan saat berbagi berita bagus kepadanya.
2. Memotivasi Anda untuk resign dengan mengumbar keburukan atasan atau perusahaan. Padahal, dia sendiri masih bertahan. Jelas, tujuannya untuk mengurangi persaingan.
3. Berkelit dari gosip. Ada rekan lain yang bilang kalau dia membicarakan keburukan Anda di belakang. Saat dikonfirmasi, ia akan berkelit kalau seseorang telah salah mengartikan kata-katanya.
4. Kurang peka. Anda sedang sedih karena kena omelan si bos. Bukannya menyemangati kita untuk lebih baik, dia malah membicarakan teman-temannya yang dipecat karena kasus yang sama.
5. Memuji untuk menjatuhkan. Anda datang ke kantor dengan potongan rambut pendek baru, frenemy akan bilang “Lo cantik waktu rambut lo masih panjang, deh,”. Jadi, maksudnya sekarang Anda jelek, gitu? Yang pasti, ia senang melihat kita tidak percaya diri soal penampilan, walau sebenarnya potongan rambut pendek atau panjang tak memengaruhi kecantikan apalagi kinerja Anda di kantor.
6. Tak ingin Anda bekerja lebih baik darinya. Alhasil, ia senang sekali mengajak Anda untuk lebih santai menghadapi deadline dan menghambat kemajuan, “Jangan rajin-rajin amat sih kerjanya. Gue juga belum ngerjain apa-apa,”. Padahal, dia sudah mengerjakannya diam-diam.
7. Mengungkit kekurangan. Ceroboh adalah salah satu penyakit Anda selama ini. Bukannya membantu kita menyembuhkannya, frenemy senang sekali mengungkitnya di saat genting, seperti meeting. Saat Anda lupa membawa dokumen, ia akan bilang “kamu kan memang ceroboh,”.
8. Melempar kesalahan. Semua masalah pasti ada solusinya, tetapi frenemy seakan membuatnya semakin runyam. Bahkan, ia bisa menjadikan Anda “kambing hitam” atas kesalahan yang ia buat.
9. Membuyarkan impian. Tiap kali sharing soal mimpi bersama teman yang satu ini, bukannya terwujud malah membuat mimpi pupus di tengah jalan. Kata-katanya memang terdengar realistis, tetapi teman yang baik seharusnya menyemangati kita untuk mengejar mimpi.
Sumber: Chic
http://infojakarta.net/ciri-ciri-frenemy-di-tempat-kerja/

Jumat, 18 April 2014

Keranjang Investasi

“Don’t put all your eggs in one basket!” Peribahasa ini sering kita dengar dalam aturan berinvestasi. Artinya, jangan menempatkan semua uang kita pada satu jenis investasi saja, atau apa yang dikenal dengan diversifikasi investasi.

Banyak perencana keuangan yang menyarankan diversifikasi dalam portofolio investasi hanya pada investasi kertas. Sesungguhnya ini belum menjadi diversifikasi yang ideal menyangkut investasi. Saya sangat menyukai konsep diversifikasi portofolio seperti apa yang disampaikan Robert Kiyosaki, investor dan motivator asal Amerika Serikat.

Kiyosaki membagi investasi ke dalam empat jenis. Akan sangat ideal apabila seorang individu memiliki diversifikasi pada keempat jenis investasi ini:

Aset Kertas
Paper assets atau aset kertas adalah jenis aset yang ada di pasar uang dan pasar modal. Contoh instrumen pasar uang adalah valuta asing, surat utang negara atau obligasi. Sedangkan investasi di pasar modal berupa saham atau reksa dana. Kecuali kupon pada obligasi, jenis investasi kertas ini akan memberikan keuntungan pada saat kita menjual kembali aset tersebut dengan harga pasar yang lebih tinggi (margin on capital gain).

Risiko pada investasi di aset kertas ini berbeda. Surat utang negara cenderung lebih aman dibandingkan saham, mengingat pergerakannya yang relatif stabil dan kemungkinan gagal bayarnya sangat kecil. Sementara saham, kendati dalam jangka pendek lebih berfluktuasi dibandingkan surat utang, tapi bisa memberikan keuntungan yang jauh lebih tinggi dalam jangka panjang. Tentu saja pilihannya harus tepat, terutama terkait dengan fundamental perusahaan yang sahamnya dijadikan instrumen investasi.

Reksa dana juga merupakan bagian dari investasi aset kertas, yang di dalamnya juga menempatkan instrumen investasi di pasar modal. Mengenai reksa dana, akan kami tulis di artikel selanjutnya.

Properti
Sudah menjadi rahasia umum bahwa membeli properti adalah salah satu strategi berinvestasi yang jitu. Properti bisa memberikan pendapatan pasif apabila kita maksimalkan fungsinya menjadi properti sewa, misalnya untuk kos-kosan atau kontrak petakan, disewakan tahunan, atau properti komersial semacam ruko, hotel, perkantoran.

Membeli properti atau tanah dengan berharap harga akan naik terus, berarti kita harus cermat dalam membeli properti dengan lokasi yang strategis.

Komoditas
Yang dimaksud dengan komoditas dalam berinvestasi adalah barang yang diperjualbelikan di masyarakat. Kebutuhan terhadap barang tersebut semakin tinggi, sementara ketersediaan barangnya semakin terbatas. Instrumen komoditas yang paling umum dibeli untuk investasi adalah logam emas dan perak.

Bisnis
Di antara jenis investasi yang ada, bisnis merupakan investasi yang bisa memberikan keuntungan sangat tinggi. Tentu saja membangun bisnis bukan perkara mudah. Dibutuhkan kemauan, keahlian, serta konsistensi untuk menjadikan bisnis sebagai investasi yang bisa memberikan keuntungan dan penghasilan rutin yang konsisten.

Memulai investasi memerlukan niat yang sungguh-sungguh untuk bisa memperoleh hasil sesuai harapan. Tidak ada rumus yang tetap dalam memiliki portofolio investasi, semuanya sangat tergantung dari minat Anda terhadap instrumen investasi. Ada orang yang lebih besar porsi investasi di properti, karena instrumen itulah yang paling ia pahami dan menarik minatnya. Ada juga yang sangat menyukai bisnis, sehingga sulit untuk memiliki investasi saham dan lain-lain.

Saat Anda sudah memiliki keempat investasi tersebut, inilah yang disebut sebagai diversifikasi investasi sejati. Investasi membutuhkan ilmu pengetahuan yang cukup untuk memulai. Anda bisa memulai dengan membaca berbagai buku dan berbagai bacaan lainnya, mengikuti seminar keuangan dan lain-lain. Naikkan level kecerdasan finansial Anda untuk bisa berinvestasi dengan cerdas!

https://id.berita.yahoo.com/keranjang-investasi-120130595.html